| Tuesday, December 28, 2004 |
| Allahu Duka Bersama |
bila ada cara untuk mencegah bencana, sungguh kita semua tengah memerlukannya
bila ada cara untuk meringankan musibah, sungguh kita semua tengah mengusahakannya
bila ada cara untuk tetap bangkit bersama setelah semua ini, sungguh itu yang akan kita lakukan
tapi kini yang bisa kita lakukan hanya menghadapi semua ini
bersama,
berdiri berjajar, menjaga Indonesia
tetap tegar.. (puisi dari acara tv semalam)
Allahu Rabbi, lindungi kami semua dari apa yang tak sanggup kami memikulnya..
Allahu Rabbi, ringankan duka dan derita yang tengah menimpa bangsa kami..
Allahu Rabbi, bila ini hukuman yang harus kami terima, maka maafkan dan ampunilah kami semua..
Allahu Rabbi, bila ini akibat dari dosa dan kesalahan kami, maka kumohon tetap bukalah pintu taubat itu..
Allahu Rabbi, bila ini akibat dari keras hati kami, maka kumohon lunakkan dan satukan hati kami semua sebagai satu umat manusia..
Allahu Rabbi, bila ini fitnah yang mewujud ke bumi, kumohon dengan kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan yang Kau miliki, maka hentikanlah fitnah ini..
Allahu Rabbi, bila ini bentuk ujian darimu, maka berilah kami kekuatan, ketabahan, kesabaran, dan jalan keluar yang baik untuk bisa menghadapi musibah ini...
Allahu Rabbi..beri kami semua kekuatan untuk bergerak bersama, membantu saudara-saudara kami
Allahu Rabbi.. beri kami semua kesabaran, beri kami semua kesabaran, untuk menghadapi cobaanMu ini...
Allahu Rabbi.. bila ini akibat sesuatu yang luput kami kerjakan, kumohon berilah petunjuk bagi kami semua untuk menjalankan keinginanMu di bumi...
Ya Allah Ya Rabbi..
sesungguhnya Engkau menciptakan kami sebagai mahluk yang lemah dan suka berkeluh kesah, maka kami sampaikan padaMu kelemahan kami ini, dan bahwa sesungguhnya kami semua tengah menangis dan merintih..
Ya Allah Ya Rabbi...
kami sungguh tak sanggup menanggung semua ini..
Ya Allah Ya Rabbi..
kami tak sanggup menerima bencana apapun yang lebih berat dari ini...
Ya Allahu Rabbi..
Kau lah pemilik alam raya dan seisinya..
dengan kuasaMu semuanya mudah Ya Rabb..
dengan kekuatanMu semuanya mudah Ya Rabb..
dengan kehendakMu semuanya mudah Ya Rabb..
bila diantara kami ada yang menjadi penyebab datangnya semua ini, kumohon ampunilah kami semua dan jangan Kau memberikan pelajaran pada seluruh umat manusia dengan cara ini...
Sungguh kami tak sanggup menanggungnya Ya Rabb..
kami tak sanggup...
|
| posted by Gina Al ilmi Santoso @ 1:57 AM |
|
|
| Thursday, December 23, 2004 |
| Indonesian Rising Steps |
Langkah-langkah berikut ini yang diprediksikan akan mengeluarkan bangsa Indonesia dari kemelut dan tekanan yang tengah terjadi :
1. Memberantas korupsi dengan menyeluruh, secara bersih, di semua lini sektor pemerintahan, swasta, hingga ke tiap unsur terkecil dan terbesar dalam masyarakat. Hal ini bisa dimulai dengan pencanangan tahun pemberantasan korupsi mulai tahun depan.
2. Resolusi berbagai konflik dengan menindak tegas para pelaku kerusuhan dan terjaganya stabilitas keamanan dengan pengawasan yang cermat, teliti, hati-hati.
3. Masuknya banyak investor asing dan dalam negeri secara besar-besaran melihat kestabilan ekonomi dan keamanan di Indonesia, serta peluang Indonesia untuk kembali menjadi negara besar
4. Pemerintahan secara stabil mengelola semua sistem dengan profesional, dengan program dan rencana kerja yang berwawasan pengembagnan dan pembangunan sumber daya manusia seutuhnya. ; hal ini meredam konflik buruh dan memajukan pendidikan secara pesat. Semua pendanaan dan perencanaan terfokus rapi pada rencana pembangunan manusia ini hingga tumbuh masyarakat yang cerdas, adil, makmur dengan toleransi yang tinggi
5. Kestabilan dan kemajuan ekonomi dan pembangunan manusia yang tepuji di Indonesa membuat indonesia tumbuh menjadi negara besar yang disegani dan mampu memberi kontribusi pada pemberantasan kolonialisme global.
6. Secara rapi, teratur dan profesional pemerintah mengelola negara dengan wawasan pembangunan manusia secara baik, berhati-hati pada setiap unsur yang merusak budaya dan tata perilaku luhur bangsa Indonesia, hingga tiap warga negara Indonesia dihargai keberadaannya dimanapun ia berada di dunia, mendapat penghormatan dan jaminan keamanan yang tinggi, tidak lagi seperti sekarang yang banyak ditekan, diteroro dan dicurigai sdengan semena-mena, bahkan tanpa mengacuhkan hak asasi manusia dan nilai norma.
7. Kemandirian berperilaku dan berpikir, berpendapat dan bersosialisasi tumbuh sebagai satu ciri khas bangsa Indonesia yang mengutamakan nilai moral yang bertanggung jawab dan keberhargaan individualitas dan keragaman. Secara langsung maupun tidak, terbentuknya kultur budaya yang mumpuni ini secara stabil mampu menyelamatkan bangsa Indonesia dan meninggikan posisinya dimata dunia internasional.
8. Setelah mencapai kestabilan kondisi sumber daya manusia di Indonesia dan pembangunan manusanya terlaksana secara menyeluruh, secara tidak berlebihan, proporsional, tepat sasaran dan sesuai, dilakukan pembangunan infrastruktur dan berbagai konstruksi sipil dan perencanaan pengambangan kota dan wilayah di Indonesia secara baik, dengan fokus terpadu antara pengembangan kawasan desa dan kota.
9. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dipacu dengan baik, dengan didukung sumber daya manusia yang handal, memiliki keunggulan bertaraf internasional, dan berhasil memecahkan berbagai persoalan yang ada di dunia keilmuwan dan mampu mengembangkan iklim inovasi yang strategis dan progresif bagi teknologi. Perekembangan ini terjadi secara menyeluruh, serempak, komprehensif, setara dan secara berkesinambungan terus dikelola dengan profesional hingga budaya keilmuwan dan kemajuan teknologi menjadi bagian dati masyarakat indonesia secara menyeluruh.
10. perekonomian perdagangan, kerjasama internasional dan berbagai kebijakan pemerintahan serta undang-undang dibuat untuk mengembangkan warga negara Indonesia secara kesreluruhan hingga mencapai keadaan yang stabil, aman dan sejahtera. Tidak mengambil kebijakan prestisius yang menyimpangkan tujuan pembangunan. Dengan mengembangkan kalkulasi dan analisa strategi ekonomi yang memajukan pertimbangan manusiawi, dan bukan angka prestisius di atas kertas semata, maka diharapkan seluruh kebijakan yang diambil oleh tim ekonomi kita lebih manusiawi, tidak mengancam posisi rakyat seperti yang tengah terjadi sekarang.
11. Secara berkesinambungan, telaten dan profesional mendidik seluruh rakyat indonesia untuk tumbuh menjadi insan individu yang mandiri, profesional, bertanggungjawab, dan cerdas, yang mampu memberi solusi pada berbagai permasalahan sosial dan menjaga keadaan aman dan makmur di masyarakat. Rakyat tidak terlenakan oleh berbagai unsur hibunran yang merusak, serangan informasi yang menysatkan, atau penyerapan pola perilaku yang salah, akibat dari berbagai unsur informasi dan hiburan yang menyimpang tersebut. Rakyat aman dan terlindungi dari berbagai serangan pornografi, pornoaksi, penyebaran pola perilaku sosial atau seksual yang menyimpang. Penjagaan norma di masyarakat ini tumbuh sebagai bagian yang integratif antara masyarakat yang mandiri dengan pemerintah yang bijak.
12. Stabilitas keadaan pembangunan manusia indonesia ini menaikan nilai indeks pembangunan manusia secara signifikan, dan masyarakat secara bersama-sama tumbuh menjadi bangunan bangsa dan negara yang kokoh, yang mampu melindungi diri sendiri, bergerak secara dinamis, cerdas dan mandir. Ecara keseluruhan hal ini meningkatkan iklim profesionalisme di masyarakat dan seluruh tenaga kerja indonesia telah mampu untuk menjalankan berbagai peran di ranah profesi yang beragam dengan produktivitas yang tinggi. Hal ini membuat tenga kerja Indonesia memiliki daya saing global, dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. hal ini secara langsung mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran secara bertahap. Perubahan ini bersifat stabil danmatang sehingga diharapkan dalam waktu yang cukup bisa tercapai cita-cita satu bangsa Indonesia yang memiliki keluhuran budi perkerti dan keunggulan keterampilan.
its a big dream, but any dreams start with steps to take..
atau....bisa saja, pemerintah terus melakukan berbagai kebijakan yang menekan rakyat, dan akhirnya... nightmare of indonesia are really happening...
bila kita mengetahui sesuatu, maka kewajiban kita adalah menyampaikannya, dengan cara yang baik.
kritik harus diterima, sebagai bagian dari upaya perbaikan bersama.
apabila ada koruptor, politisi licik atau semacamnya yang merasa terancam dan mulai membalikkan keadaan dengan mengancam rakyat, maka merekalah yang harus turun dari tempatnya sekarang, atau menyaksikan diri mereka sendiri hancur.
jadi bagaimana, pak, bu? sebelum semuanya terjadi, dan negeri kita terjebak dalam mimpi buruk berkepanjangan, maka akan lebih baik untuk kita melakukan perbaikan bersama.. dan melakukan langkah - langkah yang walaupun tidak 'mewah' atau prestisius di mata dunia internasional, tapi mampu bersama menyelamatkan rakyat dari kenyataan hidup yang sudah mencekik leher dan menenggelamkan mimpi mereka (kita) semua. dan jangan ada lagi yang bersuara sinis tentang kemiskinan.
to Mr. Ical : "Pak, kalau hutang perusahaan bapak tidak di restrukturisasi, kan dirimu pailit juga toh?" jadi jangan mengatakan pada rakyat untuk menderita dengan berbagai keputusan tim ekonomi yang mengedepankan kalkulasi angka diatas kertas kerja semata, tanpa pertimbangan manusiawi.
rakyat tidak perlu permohonan maaf dari seorang wakil presiden untuk memaklumi pengambilan keputusan nan kejam itu, tapi rakyat memerlukan langkah yang matang dari tim profesional dan akademik (yang katanya orang-orang terbaik) di negeri ini, untuk melakukan langkah yang baik dan populis.
jadi bagaimana, Ekonomi Populis, baik tokh?
to Pak Agung Laksono : "Gak usah melotot gitu pak, yang penting tobat, kembalikan mekanisme kerja DPR dalam jalur yang adil!! serahkan kekuasaan bapak dengan baik, inget pak Akbar yang turun kebawah untuk bapak naik, yang bapak tusuk dari belakang di pencalonan ketua umum golkar kemarin. negeri ini gak butuh langkah-langkah jahat begitu. Emang bapak gak sadar apa, itu namanya monopoli kekuasaan, pak. dan di negeri yang menjunjung tinggi etika dan moral luhur ini, bapak gak bakal bisa bertahan bila tidak bertaubat dan mengembalikan kekuasaan di DPR secara proporsional..."
who am i ?
no body..
=dan bila ada orang terakhir yang akan terus meneriakkan kebenaran walau sendirian,
maka aku lah Insya Allah, yang akan jadi orang itu.. (Amiiin Yaa Rabbal 'alamiiin.. kuatkan aku Ya Allah..)=
Salam Damai akhir tahun untuk semua umat manusia di Indonesia dan seluruh dunia....
dan terimalah kejujuran dan kebenaran itu sebagai sebuah nasihat untuk kemajuan bersama...
Tegakkan Keadilan!!! Bangun kesejahteraan bersama!!
|
| posted by Gina Al ilmi Santoso @ 2:39 AM |
|
|
| Sunday, December 19, 2004 |
| no more tackling allowed!! |
Perebutan kekuasaan dengan cara licik yang menyebabkan konflik di DPR belum juga usai.
Sekarang, salah satu komponen pencipta langkah curang itu, telah menciptakan satu lagi langkah baru, kali ini, di tubuh suatu partai. dan ia berhasil, dengan kelompoknya, menguasai partai itu kini.
kira-kira, apa yang ada di otaknya ya?
dan akan jadi seperti apa negeri ini nantinya,
jika dipimpin orang-orang yang tidak jujur seperti itu?
dan kita bicara tentang fakta 32 tahun pemerintahan korup yang menggerus negeri ini hingga ke akar
reformasi 98 menghantarkan satu barisan kokoh yang bukan hanya impian.
menghimpun kekuatan pembaharu yang bersih dan peduli..
Indonesia Adil Makmur Sejahtera kini bukan hanya mimpi
Ramadhan kemarin sungguh negeri ini tengah bersyukur, akan naiknya para pemimpin dengan jaminan kredibilitas dan kejujuran tingkat tinggi, ke pucuk-pucuk pimpinan tertinggi.
Namun semua langkah pertama selalu tidak mudah.
=attacking the enemy in their highest peak=
hamba kecil
|
| posted by Gina Al ilmi Santoso @ 2:12 AM |
|
|
| Saturday, December 11, 2004 |
| Pemerintahan yang membangun Manusia |
Apa itu pemerintahan? Satu sistem dinamis yang bekerja untuk menangani kebutuhan rakyatnya dan mengembangkan satu negara yang berdaulat penuh.
Pemerintahan terdiri dari manusia-manusianya. Pemerintahan juga terdiri dari kerjasama antar manusianya. Pemerintahan juga terdiri dari komunikasi dan kerjasama berbagai keahlian dan potensi yang ada pada diri tiap manusia penyusunnya.
Dan sistem pemerintahan, mengatur keseluruhan individu manusia yang berada pada satu kawasan negara, yang bekerja kokoh dan membangun satu bangsa tersebut menuju tujuan bersama, serta melindungi dan melayani rakyatnya.
Namun yang acapkali kita lupa adalah pemerintahan lupa untuk membangun manusianya. Kita coba belajar dari negara lain, katanya untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi, kita bisa menetapkan negara pesaing. Kita coba untuk menetapkan amerika, sebagai pesaing kita. Mengapa negara itu bisa begitu dikagumi?
Jawabannya adalah karena manusia-manusianya. Setiap manusianya, bergerak dengan individualitas dan integritas yang tinggi. Kita tentu tidak ingin mencontoh kebobrokan akhlaknya atau perilaku-perilaku menyimpangnya. Yang ingin kita kembangkan di negeri ini adalah kebebasan tiap individu, untuk menjadi yang terbaik yang mereka bisa. Dan dengan melihat peluang yang diberikan oleh pemerintahan baru ini, kita bisa berharap banyak.
Kita ingin menumbuhkan kreatifitas, inovasi, dan inisiatif untuk tumbuh dan berkembang. Tapi yang harus menjadi catatan adalah, tiap individu harus sadar akan pertanggung jawaban diri mereka, secara pribadi maupun secara sosial, dalam setiap perbuatan yang mereka lakukan. Kita tidak ingin melihat lagi mereka yang melakukan tindakan asusila seperti provokasi seksual dalam bentuk pornoaksi, sinematografi yang buruk, atau dalam bentuk buku-buku dan tulisan-tulisan yang beredar tanpa sensor.
Kita menyadari, ada tahapan perkembangan yang harus dilalui setiap manusia untuk bisa tumbuh dan berkembang. Dan kita harus menyadari, dalam fokus pembangunan yang bertujuan untuk membangun manusianya ini, kita membutuhkan pengawasan yang tinggi. Kita membutuhkan sistem sosial yang kokoh. Kita tidak boleh membiarkan saja segelintir masyarakat dewasa yang kurang bertangung jawab dan hanya memikirkan isi perut mereka sendiri saja itu, merusak generasi muda dengan alasan-alasan seperti kebebasan. Satu-satunya kebebasan adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Bila tanpa tanggung jawab, maka apapun hal yang menamakan dirinya kebebasan, harus ditindak. Bahkan harus bisa ditindak secara tegas.
Kita paham bahwa suatu pemerintahan memiliki arahan kerjanya tersendiri. Dalam periode pemerintahan yang ada, kita bisa melihat bahwa terdapat banyak perbedaan tujuan. Tujuan tersebut kemudian dirunutkan lagi ke dalam sasaran kerja, rencana-rencana, rancangan pembiayaan, dan lain-lain. Titik berat tujuan suatu pemerintahan akan memberikan banyak arahan kemana langkah dari masing-masing bagian dalam pemerintahan itu.
Pemerintahan yang membangun manusia. Pemerintahan sejenis ini tidak mengutamakan hal-hal yang bersifat prestise seperti pembangunan proyek-proyek nan mahal yang menyengsarakan rakyat. Namun memfokuskan segala daya dan upayanya, untuk membangun manusia-manusia yang dipimpinnya. Segala hal yang menyangkut pembangunan dan perbaikan individu, menjadi fokus utama rencana kerja pemerintahan ini. Hal-hal seperti pembangunan infrastruktur kemudian ditempatkan di tempat ke sekian.
Keunggulan dari pemerintahan yang membangun manusia adalah walaupun terlihat kurang menonjol pembangunannya,. Namun akan memberikan dampak yang tak terhentikan, perubahannya berlangsung konstan, dan biaya yang dikeluarkan tidak akan mengalami penyusutan modal seperti dalam penanaman modal dalam bidang fisik. Semua pembiayaan untuk pendidikan yang dikelola secara profesional, efisien, dengan fokus yang matang dan dengan langkah-langkah strategis yang tepat sasaran, akan menjadikan bangsa ini tumbuh kokoh hanya dalam hitungan sejumlah tahun saja. Dan ketetapan perubahan menudju arah positif itulah yang ingin kita capai.
Walau pun dibutuhkan waktu yang lama, namun cara perubahan dengan strategi re edukasi ini memiliki nilai perubahan sosial yang tinggi. Jauh lebih unggul dan menghasilkan perubahan yang konstan, bila dibanding dengan metode perubahan sosial lain yang hanya menghasilkan perubahan di permukaan saja.
(bersambung, insya Allah)
Mari Berinovasi.
Ambil Inisiatif.
Lakukan tindakan Progresif.
Bangun Negeri ini, Bersama !
|
| posted by Gina Al ilmi Santoso @ 1:07 AM |
|
|
| Wednesday, December 08, 2004 |
| Meresolusi Konflik |
Realitas nisbi yang kita ambil dalam hidup adalah bahwa Tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah. Kita berteguh dengan itu dan menjadikan semua sebagai sarana, jalan dan bekal yang kita bawa untuk menujuNya.
Dan kita percaya, bahwa dalam kepercayaan pada kebenaran absolut itu cukup untuk menyelesaikan semua hal di dunia. Kita bisa hidup, menangani masalah, sebesar atau sekecil apapun, dengan pedoman tersebut.
Bagaimana syahadat bisa membantu kita meresolusi konflik? Padahal banyak sekali perbedaan paham di dunia. Suatu konflik membutuhkan pihak yang bertikai. Setiap pihak, merupakan perwakilan dari suatu bagian, suatu kelompok tertentu. Dan kelompok tersebut memiliki karakteristik tersendiri, memiliki setiap ciri khasnya. Kadang, bertentangan dan tidak kunjung menemukan kecocokan.
Namun kita memiliki semua yang diatas semua perbedaan yang mungkin ada. Bahwa manusia hidup dengan membutuhkan kesepakatan, membutuhkan penghambaan, ketundukan pada suatu hal. Dalam meresolusi konflik, yang dibutuhkan adalah perjanjian. Syahadat adalah perjanjian kita.
Kita memegang teguh janji itu diatas semua kesepakatan yang ada. Dan kita melakukan ikatan diantara manusia dengan memegang teguh perjanjian tersebut. Resolusi semacam itu jamak ditemui. Namun masyarakat kita tidak terbiasa dengan hal tersebut. Bahkan, kita bisa banyak menemukan perjanjian semacam itu pada masyarakat barat, anehnya. Sering suatu kesepakatan ditulis dengan pertama kali menyebut “In the Name of God…” dan kata-kata “In God we Trust” adalah satu simbol kedekatan yang nyata dengan Allah SWT, karena kita memahami “Tiada Tuhan Selain Allah SWT”.
Dan bahwa dalam resolusi konflik apapun, setiap pihak seharusnya menghormati keyakinan pihak lainnya. Dan kata-kata “Lakum diinukum wa liya Diin” untukmu agamamu dan untukku agamaku, diambil sebagai penyepakat atas segala sesuatu. Dalam Diin kita, terdapat tuntunan yang menjanjikan keselamatan bagi semua pihak. Bagaimana kita bisa mendapatkan kunci dari semua resolusi konflik adalah dengan membuka hukum syariah yang diatur untuk kita jalani. Dan semua masalah apapun, dibahas dengan rinci. Dalam ayat-ayatNya, dalam sirah Nabi dan haditsnya. Dan bahwa dalam Islam terdapat kunci keselamatan untuk apapun.
Mengapa menulis tentang topik ini adalah karena banyaknya penindasan yang kini dialami kaum Muslim. Padahal jumlah kita banyak, namun kata-kata kita keluar dari mulut dan hanya menjadi buih, kosong, rapuh dan tidak berbekas. Masih banyak hal yang harus kita pelajari dalam panjangnya sejarah hidup Nabi Muhammad SAW. Dari sana kita akan selalu dapat menemukan petuah untuk kita hidup di dunia, dengan memperoleh kebaikan, dengan menuai keselamatan, untuk semua umat. Bisakah kita, meminta dengan nama Tuhan, kepada mereka penebar bencana, untuk menghentikan perang yang mereka kobarkan itu?
..Tentang Aceh, kerusuhan, dan pelaksanaan syariat yang kurang terlaksana dengan elegan..
|
| posted by Gina Al ilmi Santoso @ 2:41 AM |
|
|
| Tuesday, December 07, 2004 |
| we can survive without IMF ! ! |
Intervensi yang dilakukan IMF di Indonesia terbukti telah menyengsarakan bangsa ini.
Terutama dengan adanya berbagai bukti bahwa telah seringkali banyak terjadi penyimpangan dana pinjaman tersebut oleh para oknum dari negara donor tersebut. Hal ini selain memperburuk ranking korupsi negara ini, juga menyebabkan kerugian yang nyata.
Kinerja tim ekonomi bangsa ini tengah mendapat sorotan karena melibatkan orang-orang yang dahulunya terlibat langsung dengan IMF. Padahal terbukti intervensi IMF selama bertahun-tahun ini tidak mendatangkan kemajuan apa-apa, dan terlalu banyak mencampuri urusan ekonomi negara kita.
Bukankah telah ada arahan langsung bahwa arah kebangkitan Ekonomi negara kita akan dilakukan melalui pembangkitan pola ekonomi kerakyatan?
tentu saja akan menjadi masalah besar bila kita kembali melibatkan diri dengan badan ekonomi dunia yang terbukti merusak negara kita!!
|
| posted by Gina Al ilmi Santoso @ 1:46 AM |
|
|
|
| about me |
|
|
| Udah Lewat |
|
| Archives |
|
|
<
| Links |
|
|
| My Other Blog |
|
|
| Template By |
|
|
